Situs Dewi Pancuran

Dewi Pancuran merupakan nama Kelompok Masyarakat Sadar Wisata (Pokdarwis) yang berada di Desa Kiringan, Kecamatan Boyolali, Kabupaten Boyolali. Nama “Dewi Pancuran” diambil dari sebuah belik—yakni sumber air alami di ruang terbuka yang sejak dahulu digunakan masyarakat untuk mandi.

Mengenal Situs Dewi Pancuran

DEWI PANCURAN merupakan nama Kelompok Masyarakat Sadar Wisata (Pokdarwis) yang berada di Desa Kiringan, Kecamatan Boyolali, Kabupaten Boyolali. Nama “Dewi Pancuran” diambil dari sebuah belik—yakni sumber air alami di ruang terbuka yang sejak dahulu digunakan masyarakat untuk mandi.

Sumber air tersebut berada di bawah pohon beringin besar yang rindang, dengan mata air jernih yang mengalir melalui sebatang bambu hingga membentuk sebuah pancuran. Sejak lama, warga setempat menyebut area ini sebagai Kali Pancuran, yang berlokasi di Dukuh Karangboyo, RT 03 RW 08, Desa Kiringan, Kecamatan Boyolali.

Keistimewaan Kali Pancuran

Menurut cerita yang diwariskan secara turun-temurun, Kali Pancuran memiliki beberapa keistimewaan yang dipercaya oleh masyarakat setempat:

1. Air yang Mengalir Sepanjang Tahun

Salah satu keunikan Kali Pancuran adalah sumber airnya yang tidak pernah kering, bahkan di puncak musim kemarau. Pada masa lalu, ketika banyak warga mengalami krisis air, masyarakat dari Desa Kiringan maupun dari desa lain datang ke Kali Pancuran untuk mengambil air guna memenuhi kebutuhan sehari-hari. Hingga kini, aliran airnya tetap stabil dan tidak pernah berhenti.

2. Menghilangkan Rasa Lelah

Masyarakat setempat meyakini bahwa mandi di Kali Pancuran dapat membantu menghilangkan rasa capek setelah bekerja. Para orang tua sering menyarankan untuk mandi di tempat ini ketika tubuh terasa letih. Tradisi ini masih bertahan sampai sekarang, terbukti dari banyaknya warga yang mandi di Kali Pancuran pada pagi, siang, hingga malam hari.

3. Menjaga Awet Muda

Cerita turun temurun juga menyebutkan bahwa air di Kali Pancuran dipercaya dapat membuat seseorang tampak awet muda. Karena keyakinan tersebut, banyak pengunjung yang datang khusus untuk mencuci muka atau sekadar membasuh wajah mereka dengan air pancuran yang jernih ini.

4. Cerita Mistis: Tempat Bersemayam Makhluk Halus

Sejumlah kisah mistis turut melingkupi Kali Pancuran. Menurut salah satu tokoh masyarakat yang memiliki kemampuan indera keenam, lokasi ini digambarkan sebagai layaknya sebuah “kerajaan” yang dihuni berbagai makhluk halus, baik anak-anak maupun orang dewasa, yang beraktivitas seperti manusia.

Beberapa cerita dari warga juga memperkuat kepercayaan tersebut. Sebelum adanya penerangan lampu, seorang warga yang sedang mandi sekitar pukul 19.00 melihat sosok perempuan berbusana putih duduk di atas dahan pohon beringin, mengamati orang tersebut. Para pemancing pun pernah mengalami kejadian serupa: sekitar pukul 01.00 dini hari, mereka melihat seorang perempuan sedang mencuci di pancuran, namun sosok itu menghilang ketika didekati. Ada pula cerita tentang wanita cantik yang terlihat berjalan di atas permukaan air di dekat lokasi memancing.

Berdasarkan cerita yang berkembang di masyarakat serta pengalaman nyata beberapa warga, nama “Pancuran” kemudian diabadikan sebagai nama Kelompok Masyarakat Sadar Wisata Desa Kiringan, yaitu DEWI PANCURAN. Nama ini dipilih sebagai simbol harapan sekaligus doa agar Pokdarwis Desa Kiringan selalu:

  1. Berkarya tanpa henti, seperti aliran air pancuran yang tidak pernah berhenti mengalir.
  2. Tidak mengenal lelah untuk berinovasi, demi kemajuan Desa Wisata Kiringan.
  3. Memiliki semangat yang menyala, layaknya energi anak muda yang penuh antusiasme.
  4. Mampu mengubah tempat yang dulunya kurang terurus menjadi indah dan menawan, bagaikan seorang dewi yang turun dari kayangan.

Desa Wisata Kiringan Lestari

Pasar Ngat Legi

Cari pengalaman kuliner otentik di Boyolali yang tak terlupakan? Pasar Ngat Legi jadi pilihan!

Masjid Soejoedan

Arsitekturnya yang khas memadukan filosofi bangunan Jawa dengan fungsi religius, menciptakan suasana yang teduh dan khusyuk

Mata Air Dewi Pancuran

Mata Air Dewi Pancuran bukan sekadar sumber air, melainkan sumber kehidupan dan legenda bagi masyarakat Desa Kiringan

Event Kiringan Lestari

Jelajahi Sekarang Juga

Wisata Edukasi

Belajar tak harus di ruang kelas. Di Desa Kiringan, wisata edukasi menghadirkan pengalaman langsung—dari sejarah candi, tradisi budaya, hingga kearifan lokal yang penuh makna

Wisata Budaya

Jelajahi jejak sejarah dan tradisi yang hidup di Desa Kiringan, dari pesona candi kuno hingga kekayaan budaya yang diwariskan turun-temurun.

Wisata Kuliner

Setiap sajian kuliner di Desa Kiringan bukan hanya makanan, melainkan cerita tentang budaya, tradisi, dan kehangatan masyarakatnya