Pasar Ngat Legi lebih dari sekadar nama; ia adalah penanda waktu dan semangat. Nama “Ngat Legi” diambil dari hari pasaran Ahad Legi dalam sistem penanggalan Jawa, sebuah tradisi yang dihidupkan kembali untuk menandai hari istimewa ini. Pada dasarnya, pasar ini adalah sebuah gerakan komunitas dari warga Desa Kiringan.
